MOTOR Plus-online.com - Wimbo Haryanto warga Mampang, Jakarta Selatan kesal dengan performa Vespa S 150 2v yang menjadi tunggangannya sehari-hari.
Kurang dari tiga bulan pemakaian semenjak baru, motor terasa bergetar di sektor CVT.
Ditambah lagi, tarikan awal motor terasa lelet dan tidak bertenaga.
Ternyata bukan cuma Wimbo yang merasakan.
(BACA JUGA : Waduh! Yamaha Indonesia Dikomplain Dealer Gara-gara NMAX)
Masalah ini sudah menjadi masalah klasik di Vespa matic.
Kebanyakan Vespa holic, mengakalinya dengan mengganti part CVT dengan produk import yang harganya berkisar Rp 3 hingga 4 juta. Widih..!
Tenang, cui! Buat yang mau irit, Agus KWS yang punggawa MAD Performance punya solusinya.
“Pakai part standar saja, masalah getar dan loyo bisa hilang kok. Tapi, harus ada yang dibubut,” beber Agus yang mangkal di Jl. Prapanca Raya No. 18, Jakarta Selatan.
(BACA JUGA : Apes! Salah Apa Sampe Honda CBR 250R Dilindas Mobil di Video ini?)
Komponen pertama yang harus dimodif sedikit adalah mangkuk kampas sentrifugal.
Menurut Agus, gap atau jarak antara mangkuk sentrifugal dengan kampas ganda terlalu dekat.
Sehingga ketika mesin belum mengail tenaga dan torsi ideal, motor sudah dipaksa jalan.
“Itu yang bikin kopling selip dan menimbulkan getar. Apalagi rangka dan bodi Vespa berat. Lari motor jadi makin loyo,” tutupnya.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR