Bikin Baper! Suzuki Tornado Jagoan Balap Era 90-an dan Jadi Motor 2 Tak Legendaris

Ahmad Ridho - Senin, 29 Januari 2018 | 20:38 WIB
roadraceindonesia.com
Balap road race Suzuki Tornado.

MOTOR Plus-online.com - Sedikit mengulas kehebatan motor-motor 2-tak legendaris di era 90-an.

Motor ini pertama hadir di Indonesia pada tahun 1994.

Saat Tornado mulai masuk, produksi Suzuki Crystal masih tetap berlanjut.

Saat itu, masa peralihan dari Crystal ke Tornado.

Sekaligus menjadi era baru motor berbody modern.

(BACA JUGA: Jangan Sembarangan! Begini 4 Teknik Mengecek Aki Motor yang 'Lemah Syahwat')

Dilihat dari desain body, Tornado menyajikan sesuatu yang berbeda dengan mengadopsi cover bodi berbahan plastik.

Dimensinya juga berubah, body Tornado terlihat lebih besar dan lebih modern dibandingkan dengan Crystal yang menjadi generasi terakhir RC-series.

Pada masa keemasannya, banyak juga yang bilang Tornado sebagai versi murah Suzuki RG Sport yang dijual di Indonesia.

(BACA JUGA: Kampas Kopling Ganda Habis? Cuma Pakai Karet, Motor Bisa Ngebut Lagi)

Desain tubuhnya memang mirip, hanya mesin RG-Sport yang dijual di Malaysia telah menggunakan mesin tegak.

Dengan kapasitas mesin 110 cc yang menjadi andalannya kala itu, Tornado cukup berjaya dan menjadi incaran kaula muda.

Salah satu saingan dari Tornado adalah Yamaha F1Z yang dimasukan produsen berlogo Garputala di tahun yang sama.

(BACA JUGA: Yuk Nostalgia! Era Emas Suzuki Tahun 2000 di Road Race Nasional )

Dengan mesin yang sama-sama mengusung kapasitas 110 cc dan dibekali desain body yang modern, kedua motor ini menjadi raja di era-nya.

Di ajang balap, Tornado juga cukup berjaya.

Banyak pembalap-pembalap beken yang lahir lewat motor ini.

Salah satunya adalah Asep Hendro yang sangat berjaya menggunakan Tornado GS milik tim balap CMS.

(BACA JUGA: Ngeri! Sabet Polisi Pakai Clurit dan Pedang, Begal Sadis di Tangerang Roboh Ditembak)

“Bukan cuma berjaya di ajang road race, di grasstrack Tornado juga cukup diminati.

Alasan utamanya rangka Tornado gampang dipasangkan cover body Suzuki RM125.

Beberapa part-nya juga banyak yang sama, jadi memudahkan mekanik kala itu,” tambah Tommy yang juga mantan crosser.

 Akhir masa kejayaan Tornado ada di tahun 1997.

(BACA JUGA: Anjay! Video Yamaha RXZ Miniatur Ini Suaranya Mirip Aslinya, Garing-garing Gimana Gitu)

Selain masuknya era motor 4-tak, kehadiran Suzuki Satria 120 ikut menggusur tahta Tornado di Indonesia.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular