Soalnya Bimo pesan harus pakai biar identitas Tiger 2000 harus masih kentara.
Untuk bagian lain, ditambah aksesoris aftermarket.
Seperti stoplamp Honda Revo 110 dan setang comot Renthal.
Dipilih setang ini, agar handling nyaman menyesuaikan postur Bimo yang bongsor.
3. BODI
Meski sederhana, namun apik disimak.
Contohnya pada komponen yang terbuat dari fiberglass ini.
(BACA JUGA: Penampilan Valentino Rossi Ada Yang Berbeda di Hari Kedua Tes Sepang Kemarin)
Mulai dari cover headlamp, tangki, bodi belakang dan sepatbor depan belakang.
Paling menarik ada pada cover mesin.
Soalnya, komponen ini mampu mengecoh pandangan mata.
Ciri ala moge pun muncul, apalagi ditambah airscoop besar di bawah mesin.
4. KAKI-KAKI
Konsep bodi apik ini, dipadukan pemiilihan kaki-kaki aftermarket keren.
Seperti ajrutan depan dari NUI model upside down, yang dikombinasi pelek depan kuaran Delkevic selebar 3,5 inci.
(BACA JUGA: Seperti Ini Ciri Idle Gear Set GSX 150R yang Direcall Suzuki )
Sedangkan untuk mekanisme lengan ayun, pakai limbah Honda CBR 919 RR Fireblade, sepaket dengan suspensi nitrogennya.
Peleknya juga dari Delkevic, namun dengan lebar 5,5 inci.
5. FINISHING
Pilihan kelir dibuat khas Ducati dengan aksen merah, seperti racikan Briliant Red Ferarri dari Blinken yang dominan pada bodi.
“Semuanya disapu polired Blinken tipe GTX 410C agar terlihat kemilau.
(BACA JUGA: Gila! Jorge Lorenzo Pecahkan Record Marc Marquez di Hari Ketiga Tes Sepang)
Sedangkan warna hitam dibuat solid doff agar kontras dengan warna utama,” papar modifikator dari Perumahan Puri Indah Blok F No. 21, Karangklesem, Purwokerto, Jawa Tengah.
DATA MODIFIKASI
Ban depan: Zeneos 120/70-17
Ban belakang: Adreno Radial 200/50-17
Knalpot: Custom
Aki: Motobatt
Koil: Blue Thunder V3
Eyank Creatives: 0852-9154-8484.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR