Selanjutnya di 1997 ada revisi logo Tiger 2000 diganti bahan logam dan batok lampu depan plus lampu sein berlapis krom.
1998
Di tahun 1998, ada versi casting wheel palang enam mendampingi pelek jari-jari.
Kkedua pelek ini berukuran 18 inci. Mendekati awal abad 21 mulai muncul kompetitornya seperti Suzuki Thunder 250 dan Yamaha Scorpio.
2005
Sehingga pada 2005 ada revisi lagi dengan lampu belakang model 2 bohlam sejajar dan headlamp memakai reflektor pola berlian dan behel pegangan menyambung kanan-kiri.
2006
Setahun kemudian, muncul Honda Tiger Revolution Cruiser.
Perubahan pada desain tangki dengan sayap samping, bodi belakang runcing, tambahan mini visor di lampu depan, lampu belakang multireflektor, sok belakang dengan tabung tambahan dan knalpot berpelindung panas plus SASS (Secondary Air Supply System).
2008
Di 2008, tagline Honda Tiger berubah jadi Legendary Ride, New Spirit dengan ubahan minor di lampu depan, spidometer, lampu belakang dan pelindung knalpot sebagai penyegaran.
Karena lampu depan gabungan model bulat dan kotak, seri ini disebut Tiger Asimetris atau Picek (buta sebelah).
2010
Tapi, ternyata permintaan lampu model bulat masih ada.
Sehingga di 2010 kembali muncul Tiger dengan lampu bulat di samping model asimetris.
Uniknya, untuk penamaan warna bodi memakai nama gunung di Indonesia seperti Black Bromo, Red Krakatau, Grey Leuser sampai White Cartenz.
2012
Revisi terakhir ada di Tiger 2000 keluaran 2012.
Menawarkan empat warna dan stripping baru mewakili karakter klub motor seperti Respect Red, Trust Violet, Loyal White dan Unity Black.
Bisa jadi ini generasi terakhir sambil menunggu Tiger yang total baru dengan sistem injeksi.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR