Sebab, oli mobil dirancang licin yang bisa membuat kopling gampang slip.
“Di tipe oli mobil terbaru ada kandungan friction modifier.
(BACA JUGA: Walah! Ternyata Motor 2 Tak 150 cc Bisa Imbangi Motor 4 Tak 250 cc, Ini Penjelasannya)
Kandungan ini membuat oli selicin mungkin untuk mengurangi gesekan. Hasilnya mesin jadi hemat bahan bakar."
"Masalahnya jika digunakan di motor transmisi manual atau semi otomatis akan bikin kopling slip.
Karena di mobil, mesin dan transmisi terpisah,” yakin hanif.
Namun, Hanif juga tidak memungkiri kalau ada beberapa produk oli yang bisa digunakan untuk mesin diesel ataupun bensin bahkan bisa juga untuk motor.
Meski bagitu, Hanif lebih menganjurkan menggunakan oli spesifik.
Maksudnya, khusus buat motor karena memang diuji dan dibuat untuk karakter mesin motor.
“Kalau pakai oli diesel bikin mesin rusak susah untuk dibuktikannya.
(BACA JUGA: Bocor! All New Honda Tiger Bakal Hadir Pakai Mesin Honda CB300R, Ini Penjelasan Bos AHM)
Pakai oli apapun selama itu bukan oli palsu, mesin bisa berjalan.
Kalaupun bikin rusak jangka waktunya lama.
Karena, keausan part itu sedikit demi sedikit, tidak langsung rusak.
Tapi baiknya, gunakan oli sesuai rekomendasi pabrikan, karena mereka yang lebih tahu kebutuhan mesin yang dibuat,” tutupnya.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR