“Kalau mau aman, sebelum mesin dihidupkan dan setelah kem dipasang, cek dulu buka-tutup klepnya. Mesin diputar pelan-pelan secara manual lewat kruk as. Trus, rasakan apakah klepnya mentok ke piston atau tidak. Terutama saat kem pada posisi overlapping,” saran Opi, mekanik Ultraspeed Racing di Jakarta Barat.
Oh iya, overlapping kem itu, kondisi dimana klep in dan ex sama-sama dalam posisi terbuka.
(BACA JUGA : Ini Motor Perang Paling Legendaris, Pabriknya Saja Sampai Dibom!)
Terjadi saat langkah buang, dimana klep ex dalam posisi mau menutup, sementara klep in mulai membuka.
“Nah, itu posisi ideal untuk ngecek kem yang dipakai aman atau tidak, coba tekan pelatuk klepnya (baik yang in maupun ex) pakai obeng. Jika pelatuknya enggak mau turun, artinya antara klep dengan pucuk piston tidak ada gap,” terang Opi.
Kondisi ini, lanjut Opi, akan sangat berbahaya pada putaran tinggi.
“Piston bisa menghajar klep. Meskipun saat kita putar kruk asnya secara manual, klep tidak terasa mentok ke piston,” imbuhnya.
Source | : | Dok. Tabloid MOTOR Plus |
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR