Yuni mengungkapkan, kronologi kejadian tersebut.
Wanita berusia 21 tahun ini menerangkan setiap hari selalu melintas di kawasan Desa Laksana dan tidak pernah terjadi apa pun.
(BACA JUGA: Pepet Polisi yang Menyamar Jadi Buruh Pabrik, 2 Begal Ditembak Mati!)
"Saya memang berangkat kerja setiap hari lewat situ," ucap Yuni.
Yuni mengurangi laju kendaraannya karena terdapat polisi tidur.
Dan pada waktu bersamaan, pelaku yang sebelumnya sudah standby pun beraksi.
"Saya kira warga sekitar, awalnya enggak curiga.
Kebetulan di jalan kan agak belok dan gajlukan, pas saya rem motornya, pelaku langsung menendang, saya jatuh.
(BACA JUGA: Bahaya Banget! Jangan Pernah Goyangkan Motor Saat Isi Bensin, Ini Kata Pihak Pertamina)
Pelaku langsung ngambil stang dan narik motor," kata Yuni.
Ia pun sempat menghalau pelaku dengan mencabut kunci sepeda motornya.
Yuni berteriak keras minta tolong.
"Sempat perebutan kunci, tapi pelaku tetap melawan, kaki saya diinjak dan ditendang.
Saya dapat kunci motor saya.
(BACA JUGA: Jalan Kampung Sering Makan Korban, Ini Cerita Warga yang Bikin Merinding)
Pisau yang dipakai pelaku langsung dibuang sama pelaku ke kebun," paparnya.
Artikel ini sudah tayang di Tribunnews.com berjudul: Perjuangan Gadis Muda Melawan Begal di Tangerang.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR