MOTOR Plus-online.com - Sampai sekarang masih banyak bikers yang berdebat tentang busi berlektroda platinum.
Ada yang bilang bikin mesin panas dan cepat mati, ada juga yang bilang sebaliknya.
Dijelaskan Dodi Hardianto, Manajer Marketing PT Denso Indonesia, produsen busi Denso. Katanya sifat busi platinum beda dengan busi standar bawaan motor yang berbahan nikel (tembaga).
Spek platinum di atas nikel (tembaga) atau emas.
"Tapi, platinum di bawah iridium. Penghantar listrik dan tahan panas terbaik adalah iridium digabung platinum," jelasnya.
(BACA JUGA : Edan! Ternyata Kampas Kopling Honda CBR150R Bisa Comot Punya Kompetitor!)
Elektroda busi platinum lebih runcing dari busi nikel.
"Platinumnya cuma di ujung elektroda, diameternya 0,6-0,8 milimeter. Sisanya, tetap nikel," ujar Dodi lagi.
Sifat platinum yang lebih tahan panas dari nikel bikin busi berelektroda platinum punya plus.
"Cocok buat motor kompresi tinggi, kayak dibore up. Atau, motor yang biasa dipakai jalan jauh seperti turing dan suka main rpm tinggi," tambahnya.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR