Meski tak mungkin masuk lewat derat busi, tapi air bisa masuk dari filter udara.
"Air itu tersedot karburator dan menuju ke ruang bakar," bilang Hasan Basri, pebengkel Hasan Motor di Jl. Kelapa Dua Raya, No. 18, Jakarta Barat.
Mengatasinya penyalur api itu mesti dibuka pakai kunci busi lalu dibersihkan.
(BACA JUGA : Video Terkini dari Bencana Longsor di Jalur Puncak)
Apabila busi mati, cukup rogoh kocek Rp 10-15 ribu.
Lebih bagusnya, siapkan busi cadangan di dalam bagasi.
Selanjutnya, pada bagian CVT.
Kalau banjirnya melebihi CVT, dipastikan peranti yang ada dibalik bak itu mudah rusak.
Misalnya, V-belt, biasanya setelah penggerak roda ini terkena air, akan mudah getas alias retak.
Jangan menunggu lama untuk buang air yang masuk ke dalam CVT.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR