Terungkap! Rupanya Ini Biang Kerok Anjloknya Harga Jual Motor Seken

Ahmad Ridho - Rabu, 7 Februari 2018 | 08:50 WIB
GridOto
Ilustrasi diler motor bekas

Apalagi diler motor bekas yang bekerja sama dengan leasing biasanya disyaratkan hanya boleh menjual motor standar.

Satunya-satu diler yang mau menerima motor modifikasi adalah Kembar Motor yang ada di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Pemilik diler, Ahmad Budiharja menyatakan bersedia membeli motor modifikasi.

Namun dengan harga yang lebih murah.

(BACA JUGA: Mantap Jiwa! Kenalin Nih Tobil, Solusi Pengendara Motor Dimusim Hujan)

Sebagai contoh, jika harga pasaran motor tersebut Rp 6 juta, maka Ahmad hanya bersedia membeli dengan harga Rp 4,5 juta.

Sebab Rp 1,5 juta akan digunakan untuk biaya mengembalikan motor tersebut ke kondisi standar. Tak peduli berapa biaya yang dihabiskan untuk memodikasi motor tersebut.

"Modifikasi memang bagus kalau di komunitas. Tapi tidak untuk penjual," ujar Ahmad.

2. Rusak

Semakin baik dan mulusnya kondisi kendaraan, maka semakin baik pula harga jual motor tersebut di pasaran motor bekas. Sebab diler menganggap motor bisa siap pakai dan bisa langsung dipajang.

Kondisi sebaliknya terjadi jika motor sudah rusak di beberapa bagian.

(BACA JUGA: Miris! Driver Ojol Angkut Puluhan Durian Pakai Motor, Netizen Kecam Customer)

Kawoh, seorang tenaga pemasaran di diler mokas Sukses Motor, Pasar Rebo, Jakarta Timur menyatakan diler tidak mungkin memajang motor yang rusak, misalnya body yang pecah ataupun rantai gir yang sudah aus.

Karena itu motor yang dijual dalam kondisi rusak harus diperbaiki terlebih dahulu.

Biaya perbaikan iniah yang dibebabkan ke pemilik motor. Caranya dengan menghargai murah.

"Kalau diler kami tidak melihat usia tahun atau kilometer, tapi ke kondisi.

Karena kita jual kualitas. Saya kalau lihat motor ban yang kondisinya sudah 50 persen saja langsung saya ganti baru," kata Kawoh.

3. Terlalu Pasaran

Persebaran jumlah motor di tengah masyarakat juga mempengaruhi harga jual motor di pasaran motor bekas.

Motor yang mudah ditemui dan mudah pula untuk mendapatkannya biasanya dihargai relatif murah, alias jatuh dari harga jual asli.

(BACA JUGA: Walah! Cuma Buat Mainan, Yamaha XMAX Sudah Bukan Motor Mahal di 2 Kota Ini)

Sebaliknya, motor yang sudah jarang ditemui biasanya dihargai mahal.

Kondisi ini biasanya terjadi pada motor yang sudah stop produksi namun tengah dicari banyak orang.

Kawoh mencontohkan harga bekas Ninja 150 alias Ninja 2-Tak tipe RR tahun 2015. 

Ninja yang merupakan produk tahun terakhir produksi tersebut masih bisa dihargai sekitar Rp 30 juta. Pada tahun 2015, Ninja RR dibanderol sekitar Rp 38 juta.

(BACA JUGA: Siap-siap, Tahun Depan Motor Listrik Bakal Ramaikan MotoGP, Ini Spek dan Harganya)

"Karena sudah stop produksi, tapi orang masih banyak nyari.

Jadi harganya tidak jatuh banyak. Masih segitu-segitu aja," ujar Kawoh.

Source : Instagram.com/kyteurope
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular