“Jadi kalau reverse trike itu motor yang nurut dengan kita. Kalau delta trike, kita yang harus ngikut dengan motor,” ujar Rubi.
Berbeda dengan reverse trike yang kaki-kakinya fleksibel karena sudah menggunakan teknologi tilting three wheels (TTW).
(BACA JUGA: Bodi Motor Lecet dan Baret? Siapkan Duit Rp 15 Ribu, Motor Jadi Mulus Kembali)
Teknologi TTW ini membuat roda depan ikut miring saat berbelok sehingga motor lebih mudah diajak manuver dan mau mengikuti gerak tubuh pengendara.
Teknologi ini seperti multi-leaning wheels (MLW) yang sudah diterapkan untuk Yamaha Tricity atau Piaggio MP3.
“Untuk reverse trike menuntut handling yang baik, jadi kalau belum pernah naik motor roda dua malah jadi kesulitan,” jelas pria ramah ini.
RWIN Development, nama bengkel milik Rubi, sudah menggarap 190-an motor untuk dijadikan trike sejak tahun 2006.
(BACA JUGA: Viral! Video Oknum Polisi Ancam Pengendara, Diajak Damai Minta Duit Rp 30 Ribu)
Mayoritas pemesan pun dari kalangan penyandang disabilitas. Namun juga ada beberapa penghobi yang turut memesan.
Rubi, tidak pernah membatasi soal variasi, pemesan bebas memilih variasinya.
Namun ia tetap akan memberikan saran yang terbaik.
Saran itu meliputi jenis motor, postur tubuh, suspensi bahkan pelek.
Nah, buat yang ingin punya motor trike, bisa langsung menghubungi Rubiyanto.
RWIN Development, 085740099945 (Rubiyanto)
Showroom: Jalan Adi Soemarmo (Barat SPBU Klodran), Kel. Klodran, Kec. Colomadu, Karangananyar, Jawa Tengah.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR