(Baca juga: Sering Ganti Jenis Bahan Bakar Bikin Mesin Cepat Rusak, Mitos atau Fakta?)
Kemudian pada bagian samping kini sudah kembali menggunakan side cover bawaan dari Triumph Thruxton.
Sedangkan untuk pelat nomor start berpindah pada bodi belakang menyatu dengan “buntut tawon” khas cafe racer.
Untuk bagian lainnya terlihat masih banyak yang dipertahankan seperti dua knalpot dengan model megaphone.
Namun finishing dari motor ini yang membuatnya tampak semakin klasik, yaitu dengan pemilihan warna hitam.
Warna gelap dipilih untuk melabur pada semua bagian mulai dari bodi, rangka, hingga kaki-kakinya,
Dan aura motor klasik makin di motor ini jadi kuat dengan perpaduan warna emas sebagai stripping serta laburan di beberapa bagian.
(Baca juga: Tonton Aksi Keren Bocah NTT Ini, Bisa Jadi Calon Pengganti Nick Harris Si Komentator Legenda MotoGP)
Wah untung mesinnya kelihatan modern ya, kalau pakai mesin tua udah pasti serasa dibawa dari lorong waktu. Hehehe…
KOMENTAR