Untuk kebutuhan freestyle, mesin motor ini dianggap sudah mumpuni sehingga tak perlu lagi dioprek.
"Iya mesin standar saja," jelas Ghani Grimaldi, freestyler asal Semarang, Jawa Tengah yang sukses mengisi podium kedua Burapa Battle Stunts 9 di Sport Arena Chaiyapruk, Pattaya, Thailand (9-10/2).
Sedang untuk modifikasinya, part-part khusus yang memudahkan aksi freestyle di bawa sendiri dari Indonesia.
( BACA JUGA :Hebat! Ikut Kompetisi di Thailand, Freestyler Indonesia Borong Podium Juara)
Begitu juga dengan Wawan Tembong, "Kita cuma bawa alat perang (part khusus freestyle) dari Indonesia," tuturnya.
Yamaha MT-03 ini dipilih karena memang freestyler Indonesia ini sudah terbiasa dengan MT-25 sebagai tunggangan andalannya di Tanah Air.
Sehingga adaptasinya tidak terlalu sulit.
"Tinggal pasang part dan latihan seperti biasa saja," beber Wawan yang juga jadi juara di kelas long stoppie.
Bedanya, jika Wawan Tembong mendapat pinjaman Yamaha MT-03 dari Yamaha Thailand, Ghani Grimaldi harus beli motor ini demi bisa turun kompetisi.
"Beli sendiri di Thailand, harganya 155 ribu
(BACA JUGA : Diam-diam KTM Manfaatkan Marc Marquez Untuk Kembangkan Motor MotoGP Terbaru)
Bath (Rp 49 jutaan). Tapi nanti setelah event dijual lagi," kekehnya.
Oiya, mulai tahun ini, Ghani Grimaldi yang berasal dari Loenpia mau fokus untuk turun di kompetisi freestyle international.
Gas pol bro!
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR