Sebaliknya, jika ukuran ban terlalu kecil dibanding pelek, pun enggak bagus.
(BACA JUGA : Ngeri! Gara-gara Knalpot, Pemuda di Ponorogo Dibacok Samurai oleh Tetangganya)
Karena bibir ban jadi tertarik keluar, dinding ban jadi pun ikut tertarik.
Bentuk ban dipaksa jadi V. Ini bisa mengakibatkan bibir ban terlepas dari pelek.
"Dinding yang tertarik keluar membuatnya tidak kuat menahan beban. Akibatnya, bagian dinding ban cepat retak. Tali-talinya bisa putus dan ban pecah di dinding. Untuk nikung miring, permukaan ban yang nempel aspal jadi kecil," papar Dodiyanto.
So, waspada sebelum gonta-ganti ukuran ban dan pelek.
Biar aman, lihat bentuk ban setelah terpasang, untuk tau pas atau tidaknya perbandingan dengan peleknya.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR