Selain itu, pengakuan kondektur juga memperkuat kesaksian dari penduduk sekitar.
Menurut sang kondektur bus yang ditumpangin mengalami masalah pada sistem pengereman.
(BACA JUGA : Misterius! Siapa Pengendara Motor yang Jadi Korban Kecelakaan Tanjakan Emen? Ini Kata Polisi)
Pada saat istirahat makan siang, sopir bus Amirudin (32) mencoba memperbaiki dengan memotong karet rem dan diakali dengan memasang baut.
"Saat memperbaiki dia (sopir) sudah konfirmasi ke manajemen untuk mengambil inisiatif itu. Sehingga dia inisiatif memotong karet yang bocor dan diakali dengan baut supaya enggak bocor," ujar Kapolres Subang AKBP M Joni.
Perbaikan secara manual tersebut, bus menjadi tidak stabil.
"Kalau dibawa di posisi jalan datar enggak masalah, tapi pada saat kondisi jalan turunan dan tanjakan akan jadi masalah," tutup Joni.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR