Tahun lalu dia berusia 38 tahun dan dengan beragam masalah yang menimpanya masih bisa membawa kemenangan dan podium.
Dia adalah pembalap yang bekerja lebih dari yang lain untuk mengejutkan setiap detailnya," terang Meda dilansir Motograndprix, (9/2/2018).
Karena kehebatan dan pengalaman yang dimiliki, Meda tidak ragu menjagokan Rossi.
Selain kans juara dunia, Meda mengaku kagum dengan kehebatan Rossi dalam mengembangkan sekolah balap miliknya.
(BACA JUGA: Tahu Enggak? Cuma Orang Ini yang Bisa Juara Dunia di MotoGP dan F1)
Menurutnya, keberadaan akademi bentukan Rossi bisa mengikis dominasi pembalap Spanyol di kejuaraan grand prix.
"Mengembangkan bakat pembalap melalui akademi merupakan hal yang bagus.
Kita harus meredam dominasi Spanyol untuk pembalap masa depan.
Rossi telah berhasil menemukan bakat balap dan mendukung mereka untuk maju dengan sarana yang dibutuhkan," tutup Meda.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR