Garpu depannya diganti model up-side-down berdiameter besar ditemani sebuah sepatbor minimalis.
Sedangkan di bagian belakang terdapat swingarm baru hasil custom yang dikawinkan dengan suspensi dari Hagon.
(BACA JUGA: Bikers Zaman Now Enggak Tahu, Apa Sih Manfaat Pasang Gas Spontan?)
Pelek chrome 16 inci kini sudah siap menyokong keduanya dengan dibantu karet ban Avon Safety Mileage Mk II berukuran gambot.
Selain memilih laburan warna putih dan biru yang terlihat klasik, beberapa komponen lain juga ikut memperkuat tema.
Motor yang aslinya mengusung pembakar injeksi ini dibuat menjadi sistem konvensional menggunakan lansiran Hitchcocks Motorcycles.
Jadi tak heran jika tampak sebuah karburator Amal dengan filter-nya yang berpenampilan jadul menempel di motor ini.
Selain itu juga terdapat sebuah tangki oli di bawah jok yang ternyata hanya sebagai kedok untuk menyembunyikan komponen kelistrikan.
Dan terakhir yang cukup anti mainstream adalah pemilihan warna finishing pada mesin yang lebih mirip lansiran anyar.
Padahal pada umumnya motor bergaya klasik menggunakan finishing berupa chrome ataupun polesan untuk sektor mesin.
(BACA JUGA : Jangan Anggap Sepele, Gara-gara Kredit Kendaraan Nyawa Bisa Melayang)
Namun ternyata kolaborasi warna antar komponennya masih mampu tampil serasi dan tidak membosankan.
Dengan tampilan yang seperti ini, siapa sih yang enggak kepengen punya Royal Enfield bobber?
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR