MOTOR Plus-online.com - Anak zaman now cenderung memilih sesuatu yang praktis dan tinggal pakai.
Bikers juga sama, bikers zaman now mungkin lebih pingin punya motor yang praktis dan siap pakai.
Jarang melakukan modifikasi apalagi pada bagian mesin.
Makanya, jadi asing dengan istilah-istilah modifikasi pada mesin yang padahal familiar di baca atau didengar.
(BACA JUGA : Biar Paham! Ini Keunggulan dan Cara Kerja Teknologi HSAS pada Kawasaki Ninja 150 Series
Seperti istilah bore up, enggak semua bikers zaman now tahu maknanya lho!
Bore up ini adalah langkah yang dilakukan untuk meningkatkan performa mesin secara signifikan.
Bore up bisa diartikan menaikan kapasitas mesin dengan memperbesar diameter piston yang digunakan.
Langkah itu memang sudah terbukti jadi cara paling efektif buat dongkrak tenaga secara instan.
Contohnya, paling banyak dilakukan bore up pada motor matic Yamaha Mio.
(BACA JUGA : Menggelegar! Video Vespa Dijejali Blok Mesin Ninja 150, Siapa Berani Lawan?)
Piston standarnya yang ukuran 50 mm biasa diganti dengan ukuran piston 58 mm.
Itu membuat kapasitas mesin Mio bisa membengkak jadi sekitar 150 cc.
Dari rekayasa tersebut, efek positif yang ditimbulkan adalah motor terasa semakin bertenaga dan bisa berlari lebih kencang dari biasanya.
Bagi mekanik sepeda motor balap pastinya sangat paham betul dengan istilah bore up ini.
Nah, buat bore up ini mekanik juga harus memperbesar diameter liner atau boring silinder.
Butuh penyesuaian juga pada rasio kompresi mesin agar bisa kembali sesuai.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR