MOTOR Plus-online.com - Nggak usah disebutkan di mana, yang jelas masih ada mitos kalau cewek baik-baik spontan duduk dibonceng nyamping.
Kebalikannya, "cewek nakal" atau agresif akan dibonceng ala laki atau ngangkang.
Dirunut sejarah, perilaku bonceng menyamping sudah ada dari zaman dahulu kala.
Di era wild west, koboi atau di Eropa misalnya, dahulu cewek naik kuda dengan cara menyamping.
Ini diangap lebih feminin, terhormat dan dilakoni wanita ningrat.
Tradisi duduk menyamping terus dilestarikan.
(BACA JUGA : Video Bule Cantik Bawa Matic Nyebur ke Sawah di Bali Jadi Viral)
Apa boleh buat faktor bahaya di motor jauh lebih besar.
Selain kecepatannya lebih tinggi, kondisi lalu lintas dan kendala yang dihadapi makin besar.
Motor harus bebas dari masalah gender, mau laki-laki atau wanita semua sama, baik rider maupun boncengers.
Dalam kaidah safety riding, boncenger adalah co-rider.
Source | : | Dok. Tabloid MOTOR Plus |
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR