Salah satu yang bikin motor ini melesat keluar tikungan, aplikasi magnet model rotor. “Dari bahan besi PCN dibubut bulat jadi 475 gram. Posisi rotor pas TMA (Titik Mati Atas), titik tengah pulser segaris ujung pick up. Celahnya dibuat 0,60 mm,” aku Wazik.
Panjang pick up pulser hasil konversi dari diameter magnet standar Mio. “Efek yang dihasilkan, torsi bawah lebih galak karena posisi rotor dibuat lebih ke dalam. Makanya saya berani main durasi dan lift kem tinggi, 280 derajat lift 10,28,” tambahnya lagi.
STROKE 59,9 MM.
“Agar torsi terasa pas keluar tikungan, stroke atau langkah seher dinaikin. Total naik-turun 59,9 mm yang semula hanya 57,9 mm. Caranya menggeser big end. Jadi kalau ditotal, sekarang sudah bengkak jadi 224 cc atau bisa dibilang 225 cc,” tukas Wazik yang bukan sodara Jero Wacik, mantan menteri ESDM.
DATA MODIFIKASI
Karburator : PWK 28
Spuyer : Pilot jet 48 & main jet 122
Knalpot : Custom
Sok belakang : Daytona Evo Super Tank
Ban depan : FDR Sport XR 90/80-14
Ban belakang : FDR Sport XR 90/80-14
Armost Motor : 0812-1975-1126
KOMENTAR