MOTOR Plus-online.com - Ada banyak sebab yang bisa bikin bensin motor menjadi lebih boros dari biasanya.
Yang enggak banyak orang sadar, beberapa hal yang dianggap sepele juga bikin konsumsi bensin motor jadi boros.
Bukan cuma boros lho, performa mesin juga jadi kurang fit.
Dari pada rugi cuma karena hal sepele motor jadi boros dan kurang bertenaga, yuk kita cari tahu penyebabnya.
(BACA JUGA : Heboh.. Viral Video Baku Hantam Polisi dengan Penjahat di Atas Aspal)
1. Saringan Udara Kotor.
Saringan udara yang kotor bikin aliran udara jadi tersumbat dan mengakibatkan campuran bensin dan udara yang dibakar busi menjadi tidak sempurna.
Ada dua jenis saringan udara nih, kering dan basah.
(BACA JUGA: Enggak Bisa Mengelak.. Begini Nasib Oknum Polisi yang Viral Minta Uang dan Maki Biker)
Kalau saringan udara motor tipe kering tinggal dibersihkan aja tiap 5000km.
Kalau pakai saringan udara yang bertipe basah, biasanya sih memang harus diganti di rentang pemakaian 10.000km
2. Tekanan Angin Ban Kurang
Pernah merasakan berkendara dengan ban yang kempes? Tidak nyaman banget lho!
Wajarnya tekanan angin ban harus selalu dicek setiap 2 minggu sekali alias jangan menunggu sampai ban motor kempes.
(BACA JUGA: Cuma Gara-gara Lakukan Ini di Lampu Merah, Seorang Pemotor Jadi Beken di Medsos)
Malah terkadang ban memang tidak terlihat kempes, tapi tekanannya sudah berkurang.
Ini yang bikin motor jadi terasa berat dan akibatnya boros BBM deh.
3. Setelan Karburator Tidak Pas
Bersyukurlah kamu yang motornya sudah menggunakan sistem injeksi (PGM-FI) karena tidak perlu berurusan dengan komponen yang satu ini.
Untuk motor yang masih menggunakan sistem karburator, setelan angin karburator harus selalu dicek.
(BACA JUGA: Bukan Cukuran Jenggot, Alat Ini Bikin Pembalap MotoGP Tambah Nyaman)
Setelan angin ini yang menentukan campuran antara udara dan BBM.
Kalau tidak pas, dijamin bikin motor jadi boros.
Kalau motor sudah injeksi, perbandingannya langsung diatur sama ECU. Enak kan?
4. Busi Jelek Sudah Jelek atau Tidak Sesuai Spesifikasi
Kalau melihat ukurannya yang kecil mungkin banyak yang menganggap sepele.
Busi memegang peranan penting sebagai pemantik api untuk membakar BBM sehingga menghasilkan tenaga pada mesin motor.
Harus sering cek komponen yang satu ini, sebab rata-rata umurnya hanya 10.000 km sebelum mengalami penurunan performa.
Pastikan juga mengganti busi sesuai dengan spek motor.
Jangan mentang-mentang ukurannya sama dan langsung plek jadi asal ganti aja.
(BACA JUGA: Nama Kalian Bisa Muncul di Speedometer Yamaha V-ixion, Ini Caranya)
5. Motor Lama Tidak Dicuci
Memang ada hubungannya antara motor yang kotor dengan konsumsi BBM?
Jangan salah, motor yang lama tidak dicuci akan menimbulkan kerak-kerak di bagian as roda sehingga laju perputaran roda akan seret.
Selain itu, kotoran yang menempel di kampas rem dan tromol drum brake juga menjadi faktor penghambat laju motor.
Akibatnya perlu tenaga ekstra agar motor mau melaju yang berarti konsumsi BBM lebih banyak.
(BACA JUGA: Mantap! 11 Motor Baru Bakal Dirilis Suzuki Tahun Ini, Termasuk Bandit 150)
Jadi sudah paham kan konsumsi BBM yang terasa lebih boros terkadang disebabkan oleh hal-hal sepele seperti diatas saja nih!
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR