Perburuan suku cadang asli Astrea Grand pun dimulai.
"Biaya total sekitar Rp 30 juta. Sama ongkos bongkar pasang sekitar Rp 1,5 juta," ujar Tian.
Tian enggan membeberkan siapa orang yang telah berani membayar motornya itu hingga seharga Rp 80 juta.
Ia menyebut orang tersebut merupakan teman dekatnya. "Saya jualnya Rp 75 juta, tapi dibayarnya Rp 80 juta," ujar Tian.
Menurut Tian, tujuannya membungkus jok dan memasang pelat warna putih hanya untuk iseng.
Tujuannya agar seolah-olah motor tersebut tampak seperti baru dibeli dari diler Honda.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cerita di Balik Honda Astrea Grand Seharga Rp 80 Juta
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Niko Fiandri |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR