(BACA JUGA: Pertamina Resmi Kembali Naikkan Harga BBM, Ini Daftar Harga Terbaru Diseluruh Indonesia)
Dia mengumpulkan uang dengan mengikuti kejuaraan Barongsai dan Liong.
Setelah terkumpul bukannya langsung beli motor idamannya, dia malah tergoda dengan Handphone Nokia N95 yang saat itu merupakan keluaran terbaru.
Uang yang sudah dikumpulkannya pun berubah jadi ponsel bukan motor.
Seminggu kemudian, Robby tak sengaja bertemu dengan pemilik RGR di jalan.
Melihat motor idaman di depan mata, hasrat untuk punya motor RGR pun kembali muncul.
(BACA JUGA: Ealaah.. Posisi Duduk Valentino Rossi di Pinggir Karena Ini bro, Enggak Usah Baper ah..)
Robby mengaku sempat menawar untuk membeli RGR milik orang yang ditemuinya itu.
Tapi tawarannya ditolak lantaran si pemilik beralasan masih dipakai kuliah.
Tak mau menyerah Robby memberikan nomor ponselnya, berharap masih bisa dibujuk lagi.
Benar, harapan Robby untuk punya RGR makin nyata.
Dua minggu berikutnya, pemilik RGR yang sempat ditemuinya itu, menghubunginya dan menawarkan motornya.
Tak tahu harga pasaran RGR bekas saat itu, tanpa pikir panjang dia langsung menawarkan Nokia N95 miliknya untuk ditukar dengan motor impiannya.
(BACA JUGA: Heboh! Valentino Rossi Resmi Perpanjang Kontrak, Jorge Lorenzo Malah Bilang Begini)
Beruntungnya Robby, si pemilik motor menerima tawaran itu.
Setelah mendapatkan motor impiannya, Robby mengaku malah menyesal.
Sebab, RGR yang didapatnya itu rusak di beberapa bagian.
"Ternyata saya tertipu. Karena RGR-nya banyak yang sudah rusak komponennya," ucap anggota RGR Rider Community ini.
Meski begitu, hal itu juga membawa berkah buat Robby.
Dirinya bisa belajar teknis motor, terutama RGR dan mulai belajar ilmu perbengkelan secara otodidak.
Hebatnya, RGR milik Robby itu masih dipertahankan sampai saat ini dan masih sering dipakai bersama teman komunitas.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR