MOTOR Plus-online.com - Sempat ramai berita tentang SPBU alias Pom bensin Pertamina yang diduga curang.
Namun korban bukan dari kalangan Bikers melainkan pengguna mobik Nissan Serena Nopol B 2224 SEB yang mengisi Pertalite pada Rabu (21/3).
Kabar ini tersebar melalui pesan berantai di grup chat Whatsapp.
Seorang pria saat mengisi bensin mengungkapkan ketidakpercayaannya terhadap pelayanan SPBU.
(BACA JUGA: Video Yamaha Aerox 155 dan Honda PCX 150 Diadu di Trek Lurus, Yang Satu Nusuk di Atas!)
Pasalnya, tangki Nissan Serena yang berkapasitas 60 liter diisi Pertalite bisa diisi bensin melebihi kapasitasnya yakni hingga lebih dari 70 liter.
Tak tinggal diam, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region III pun langsung melakukan uji tera nozzle Pertalite tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR III, Dian Hapsari Firasati.
Menariknya, temuan Pertamina menunjukkan kalau mesin pompa di SPBU tersebut normal.
(BACA JUGA: Heboh.. Ramai Dugaan Pom Bensin Curang, Pertamina Langsung Minta Maaf)
"Setelah kami melakukan uji tera sesuai dengan ketentuan standar Pertamina, didapatkan bahwa nozzle tersebut sudah sesuai standar."
"Yaitu dengan batas toleransi di bawah -60 ml/20 liter," kata Dian melalui keterangan resmi Pertamina di Jakarta, Sabtu (24/3/2018).
"Kita dapati nozzle tersebut setelah diuji tera masih berada pada batas toleransi yang sesuai yaitu -40 ml/ 20 liter," ujarnya.
Sebelumnya, kejadian ini terekam dalam video yang menyebar bersama dengan postingan kuitansi pembelian bensin.
Tertera, tagihan Rp 593,560 dengan jumlah bahan bakar 78,10 liter.
Kejadian ini terjadi di SPBU 34 13501 Jl. Raya Condet Kramatjati, Jakarta Timur.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR