MOTOR Plus-online.com - Percaya enggak kalau pengembangan sistem injeksi di Yamaha Mio J lebih lama dari motor MotoGP.
Kebetulan MOTOR Plus masih ada data mengenai fakta itu.
Dyonisius Beti, Executive Vice President Director PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengungkapkan adanya proses adopsi teknologi injeksi di motor balap MotoGP YZR-M1 ke injeksi Yamaha Mixture JET-Fuel Injection (YMJET-FI) pada Yamaha Mio J.
Bahkan dalam perjalannya, proses pengembangan injeksi YMJET-FI jauh lebih lama dan sulit ketimbang mengembangkan injeksi YZR-M1 yang dipakai MotoGP.
(BACA JUGA : Sadis.. Video Yamaha RX-King Diadu Sama Honda CBR1000RR, Hasilnya Bikin Netizen Marah)
Pengembangan injeksi YMJET-FI butuh waktu sampai dua tahunan.
Sementara Yamaha YZR-M1 kurang dari satu tahun. Apa penyebabnya?
"Yang pasti lebih banyak faktor. Durability sampai pemeliharaan juga sangat diperhatikan," buka Eko Prabowo yang kala itu menjabat sebagai GM Marketing dan Promosi YIMM.
Berbeda dengan motor balap di MotoGP, penggunaan komponen di balap relatif lebih singkat, hanya selama balap saja.
Tapi pada motor produksi masal dipakai tiap hari sampai bertahun-tahun, reliability-nya harus benar-benar baik.
(BACA JUGA : Simpenan Dealer, Honda CBR400RR Bikin Dengkul Lemes, Mesin Bisa Jerit 18.000 Rpm Bro!)
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR