(BACA JUGA : Update Rem Blong Jorge Lorenzo, Bos Ducati Bilang Ada Bukti Pemasangan yang Bodoh)
Hal ini didasari dari prinsipnya yang kurang suka sama motor 2-Tak yang kala itu merajai ajang World GP.
Namun untuk menciptakan motor 4-Tak yang mampu menyamai power dua tak, biasanya orang-orang akan menciptakan mesin yang dua kali lipat kubikasinya.
Honda tentunya tidak bisa menciptakan mesin dengan kubikasi dua kali lipatnya, karena tentu akan melanggar regulasi.
Akhirnya demi mempertahankan prinsipnya untuk menciptakan motor 4-Tak yang mampu berlaga di ajang World GP, Honda menempuh cara susah.
Honda mengutus orang kepercayaannya yaitu Soichiro Irimajiri untuk membuat konsep mesin 4-Tak yang mampu menggapai RPM dua kali lipat dari redline motor balap 2-Tak saat itu.
(BACA JUGA : Ternyata Begini Doang Cara Mereset ECU Motor Injeksi, Sendiri Juga Bisa!)
Honda kemudian merombak mesin yang berbasis Honda RC148.
Bore x Stroke pun dirombak ulang menjadi 35,5 x 25,14 mm dengan total kapasitas silinder sebesar 125cc.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR