Sudah Dites.. Pakai Cara Ini, Torsi Yamaha NMAX Bisa Ngalahin Honda CBR250RR

Mohammad Nurul Hidayah - Rabu, 4 April 2018 | 11:09 WIB
Fariz/Otomotifnet
Upgrade Performa Yamaha NMAX 2015

MOTOR Plus-online.com - Meskipun Yamaha NMAX sudah dibekali mesin berkapasitas 155 cc lengkap dengan teknologi VVA (Variable Valve Actuation), nyatanya masih banyak yang kurang puas, terutama torque lover seperti Joel Maranatha.

“Memang ingin cari torsi besar di putaran bawah sampai tengah, tapi tetap awet dipakai harian,” ujarnya.

Untuk mewujudkannya, motor diserahkan ke bengkel Ultraspeed Racing (USR).

Apa saja ubahan motor yang menghabiskan dana sekitar Rp 17 jutaan ini? Yuk kita lihat.

Piston 66 mm

Agar cepat dan mudah dikembalikan standar, blok beli jadi buatan KTC, berbahan keramik lengkap dengan piston berdiameter 66 mm.

(BACA JUGA : Rem Cakram Tiba-tiba Keras dan Kurang Pakem, Enggak Perlu ke Bengkel Biar Enak Lagi)

Dengan stroke standar 58,7 mm, kapasitas mesin bengkak jadi 200,7 cc. “Tanpa papas apapun kompresi saat ini 13,3:1,” buka Freddy A. Gautama, owner USR.

Klep Besar

Fariz/Otomotifnet
Klep besar
Gerbang masuk campuran udara dan bensin ke ruang bakar diperlebar, klep in jadi 23 mm sedang untuk keluar payung klepnya 20 mm menggunakan produk UMA Racing.

“Bisa saja pakai diameter 25 mm dan 23 mm, jadi tenaga di putaran atas bakalan lebih “jahat”, tapi nanti torsinya turun.

Lalu untuk buka tutup klep diatur noken as Moto 1, tapi sudah didial ulang, total durasinya 250°”, lanjut Freddy yang bengkelnya di bilangan Daan Mogot, Jakbar.

(BACA JUGA : Berat.. Ini Hukuman Buat Mata Elang yang Ambil Paksa Motor Korbannya)

Throttle Body Besar

fariz/Otomotifnet
Throttle body besar
Supaya lebih banyak udara yang masuk, throttle body pakai produk USR berdiameter 33 mm.

Untuk mengimbangi udara yang sudah banyak, injektor bawaan dilengserkan dan diganti menggunakan UMA Racing punya 10 lubang dengan semprotan 160 cc/menit.

ECU aRacer

Otak motor alias ECU pakai aRacer RC1 Super, maklum USR merupakan distributor resmi aRacer di Indonesia.

Sedang pengapian diupgrade menggunakan koil Ultraspeed dan busi NGK iridium.

(BACA JUGA : Parah.. Bugatti Veyron Korekan Aja Bisa Diayamin Kawasaki Ninja H2R )

”Karena untuk harian, AFR dibuat 13,1:1 agar tetap aman dan irit,” aku Freddy yang langsung turun tangan menangani motor ini.

Hasil Dyno

Fariz/Otomotifnet
Hasil Dyno
Untuk mengetahui kenaikan performanya, diukur pakai dynamometer Dynomite milik USR.

Tenaga NMAX standar tercatat 9,10 dk di 8.100 rpm dan torsi 11,3 Nm pada 5.100 rpm, setelah diupgrade tenaga naik menjadi 20,87 dk di 5.900 rpm dan torsi melonjak jadi 25,7 Nm pada 5.700 rpm.

Jadi ada kenaikan tenaga 11,77 dk dan torsi 14,4 Nm. Itu berarti torsinya mengalahkan All New Honda CBR 250RR sebesar 23,3 Nm di 11.000 rpm.

Benar-benar torque lover nih!

(BACA JUGA : Jalur Adventure Paling Greget, Yang Sayang Keluarga Mending di Rumah)

Ultraspeed Racing: 0817-858-080

Data Modifikasi

Blok silinder: KTC 66 mm
Throttle body: USR 33 mm
Injektor: UMA 160 cc/menit
Noken as: Moto 1
Knalpot: Proliner Maxi
Koil: Ultraspeed
Pulley: USR
Busi: NGK Iridium CR9EIX
ECU: aRacer RC1 Super

Source : otomotifnet.com
Penulis : Mohammad Nurul Hidayah
Editor : Mohammad Nurul Hidayah


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular