Spek Kawasaki Ninja 150 Bebasan Bikin Melongo, Siap Gas Poll di Trek 500 Meter Sera!

MOTOR Plus-online.com - Selain hobi fotografi, Muhammad Rizky berani eksperimen Kawasaki Ninja 150R miliknya.

Berharap, bisa mendulang sukses seperti motor terdahulunya yang diberi nama Chocobo Mark 1.

Tapi berbeda dengan Mark 1, Mark 2 ini dibuat beda spek.

Mark 2 disebut Ninja Bebasan.

(BACA JUGA: Rem Cakram Tiba-tiba Keras dan Kurang Pakem, Enggak Perlu ke Bengkel Biar Enak Lagi)

Nah, apa aja sih ubahannya.

 HEAD SILINDER.

Untuk volume head dibuat 13,9 cc, jadi rasio kompresi jadi 7,1 : 1.

“Ini mengejar kelas Bebasan, supaya pas dengan trek 500 meter,” tukas Indra Ciye, mekanik bengkel Keanu Speed yang menggarapnya dan bermarkas di Jl. Srengseng Sawah Raya No. 53, Jakarta Selatan.

(BACA JUGA: Modiar Lur.. Pelanggan Go-Food Ini Hanya Order 3 Makanan, Tapi Catatannya Bikin Melongo!)

STROKE UP.

Menggunakan kruk as Kawasaki ZX.

Untuk balap gope meter, stroke up direkomendasikan menggunakan produk aftermarket.

Disarankan pakai pen stroke 1,1 mm.

(BACA JUGA: Awas Salah Fokus.., Artis Cantik Via Vallen Nyemplung Bareng Motor Kustom Apa Ya?)

Sebelum dipasang setang seher, dibubut pantat bawahnya sekitar 0,5 mm, agar setang seher tidak mentok crank case.

Dilanjut membuat lubang memanjang di pantat setang seher, fungsinya agar pelumasan setang seher sempurna.

Oli cepat masuk ke sela-sela, demi menghindari macetnya setang seher.

“Naik stroke agar bisa mendapatkan power yang diinginkan. Meski hanya naik 1,1 mm, power motor terasa padat. Dan torsi bisa didapat di rpm lebih rendah, sangat membantu pada putaran bawah,” papar Indra.

(BACA JUGA: Dibilang Enggak Akur dengan Bos Honda yang Baru, Ini Jawaban Tegas Dani Pedrosa)

Dok.M+

Siap gas poll Sera!

Karburator bawaan motor digeser, gantinya pakai Keihin PWK 41 Pro Series.

Tujuannya agar debit udara dan bahan bakar bisa lebih deras. Setingan pilot jet 60 dan main jet 170.

RASIO.

Ini dia salah satu yang paling penting di dalam mesin.

Rasio yang mentransfer tenaga ke roda belakang dicak ulang.

Salah cak bisa bikin lari motor aneh.

Akhirnya didapat rasio gigi I (12/24), gigi II (18/28), gigi III (20/25), gigi 4, 5 dan 6 dibiarkan standar.

DATA MODIFIKASI

Ban belakang : Eat My Dust 60/80-17

Pelek depan : Moto 1

Pelek belakang : Takasago 1,40-17

Swingarm : DKT Thailand

Slang radiator : Samco

Knalpot : Abirawa Factory Racing Exhaust

Radiator : HRC NSF250 NX7

Keanu Speed: 0812-8603-8702