“Ketika dia memasuki lap ke-20 dan bertemu Valentino (Rossi), Anda melihat dirinya berada di garis balap. Dia punya beberapa ruang dan jika Anda melihat pemandangan di TV, Anda tahu, dia tidak benar-benar berada di batas, Marquez seharusnya melepaskan rem saat itu.” ujar Puig, dikutip dari Speedweek, Senin (9/4/2018).
"Saya pikir Valentino Rossi memiliki cukup banyak pengalaman. Dia tahu bahwa peristiwa semacam itu dapat terjadi, terutama dalam kondisi sulit seperti itu, dia adalah seorang pembalap. Kami menyesali atas apa yang terjadi. Namun, pembalap kami tidak lepas kendali. Kondisinya cukup rumit. Sebagai mantan pembalap, saya bisa membayangkan bahwa orang-orang Yamaha tidak senang. Tapi, itu sangat wajar terjadi,” tukas Puig.
Puig menyesali atas insiden ini, dirinya berharap insiden seperti ini tidak akan terjadi kembali di seri-seri selanjutnya.
KOMENTAR