MOTOR Plus-online.com - Andrea Dovizioso ikut komentari apa yang dilakukan Marc Marquez (Repsol Honda) saat MotoGP Argentina, Senin (9/4/2018) WIB.
Andrea Dovizioso mengomentari insiden terjatuhnya Valentino Rossi (Movistar Yamaha) di tikungan 13 pada lap ke-20 balapan tersebut.
Ia bahkan berani menyebut Marquez melakukan hampir semua usaha dengan keliru saat akhir pekan kemarin.
Padahal semestinya Marc Marquez bisa menangani situasi lebih baik karena memiliki motor yang lebih unggul dari para pesaing.
(BACA JUGA : Gara-gara Usir Marc Marquez dari Paddock, Sahabat Valentino Rossi Bakal Didepak Yamaha?)
"Marc Marquez hampir melakukan semuanya dengan keliru," kata Andrea Dovizioso dikutip dari Speedweek.
"Dia lebih cepat satu detik dari yang lain di trek basah dan kering, jadi dia (seharusnya) bisa dengan mudah menangani situasi tersebut," ucap Dovizioso.
Semua bermula saat mesin motor Marc Marquez mati menjelang balapan dimulai.
Marquez, yang melanggar aturan karena tidak start dari pitlane, harus menerima ride-through penalty saat memimpin pada lap keenam.
(BACA JUGA : Komentari Insiden Rossi dan Marquez di Argentina, Jorge Lorenzo Bilang Rossi Cerdas)
Alhasil posisi Marquez pun melorot hingga ke urutan ke-20 karena penalti tersebut.
Marquez tampil diluar kendali untuk mengejar posisi depan, namun ia beberapa kali membuat kesalahan karena manuver yang terlalu agresif.
"Saya tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, mengapa dia mematikan mesin saat start. Setelah itu, semua kegilaan ini terjadi."
"Ini tidak mudah untuk ditangani, karena saya tidak ingin terlibat dalam situasi ini. Saya pikir mereka sudah punya masalah sebelumnya," ujar Dovizioso.
(BACA JUGA : Jangan Mau Tanggung Sendiri Kalau Motor Hilang di Parkiran, Tuntut Penyedia Layanan Parkir Pakai Putusan MA)
Selepas bentrokan yang terjadi di Autodromo Termas de Rio Hondo itu, hubungan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez kembali memanas.
Hal ini mengulang kejadian serupa saat kedua pebalap itu berseteru pada balapan MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada tahun 2015.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR