Misalnya ada Aleix Espargaro yang sangat cerewet lewat akun Twitter-nya setelah balapan di Argentina.
Terutama juga Valentino Rossi yang tidak meredakan situasi malah memanaskan suasana dengan menyindir Marc Marquez.
"Maksudku kami di sini untuk balapan motor dan di sini kami bertarung, tapi pertarungan seharusnya tetap di trek dan tidak di sosial media," tegas pembalap asal Australia ini.
Miller menilai seharusnya pembalap bisa menjaga sikap, terutama di depan media.
(BACA JUGA: Sadis! Yamaha MX King 150 Lawan Honda Sonic 150, Dibikin Tumbang Dua Kali )
"Ada banyak orang di sini, terutama jurnalis, mencoba memancingmu mengatakan sesuatu dan itu tak benar, kupaham semua orang mencari cerita bagus," kata Miller.
"tapi beberapa tidak benar dan membelokkan fakta dan membuat orang terlihat buruk," sambungnya.
Miller juga agak terganggu dengan para fans yang dianggapnya terlalu berlebihan dalam membela idolanya, termasuk para pembalap yang membenci satu sama lain.
"kupikir para fans yang memihak, fans yang bermusuhan dengan fans lainnya, juga pembalap yang bermusuhan dengan pembalap lainnya, itu benar-benar bodoh dan kekanak-kanakan," kata Miller.
(BACA JUGA: Waduh! Jadi Legenda MotoGP Tanpa Gelar Juara, Johann Zarco Sindir Randy Mamola)
"Mereka sudah dewasa dan mereka harus ingat hidup itu pendek dan kami pertaruhkan hidup kami di sini," tegas Miller.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR