"Tidak perlu menyentuh lawan dalam duel. Ketika datang sentuhan yang relatif tidak berbahaya dan tidak ada yang terjatuh, kami tidak akan menghukum kejadian tersebut (bendera hitam)."
Mengenai insiden antara Johann Zarco dan Dani Pedrosa saat di Argentina, pembalap Prancis itu memang tidak mendapatkan hukuman apa pun.
(Baca juga: Diancam Marc Marquez, 1 Jawaban Valentino Rossi Ini Bikin Gondok)
Hal ini dikarenakan saat itu Pedrosa memiliki ruang lebih lebar dan dia terjatuh karena kehilangan ban usai melaju pada aspal yang basah.
Nantinya, hukuman penalti sendiri akan ditentukan oleh Steward FIM bukan oleh Race Direction.
Mengenai yang dilakukan oleh Marc Marquez saat balapan di Argentina lalu, tim Movistar Yamaha sendiri mengaku sudah mengirim pesan kepada Race Direction untuk memberikan bendera hitam setelah pembalap tim Repsol Honda itu mengalami mati mesin.
"Kami berkomunikasi dengan Race Direction, menggarisbawahi ketidakberesan dari awal Marquez dan menyarankan bendera hitam," kata Lin Jarvis.
"Menjelang akhir balapan, kami meminta klarifikasi situasi mengenai apa yang terjadi dalam balapan. Sayangnya, Race Direction memberi tahu kami bahwa mereka tidak membaca pesan, pesan itu diterima tetapi tetapi tidak dibaca. Kami tidak tahu mengapa."
KOMENTAR