“Barusan saya ke AHASS dan dicek oleh kepala mekaniknya. Ternyata dudukan sok pada arm PCX kiri dan kanan beda panjang,” tulisnya.
(BACA JUGA: Dibilang Berbohong, Jurnalis Italia Serang Balik Valentino Rossi dengan Fakta)
Adapun masalahnya ini sendiri bukan diakibatkan kesalahan soknya, menurut Michael karena kesalahan rangka ketika perakitan.
“Jadi biarpun recall sok 100 kali pasti hasilnya sama. Karena ini kesalahan rangka waktu perakitan bukan kesalahan sok," yakin Michael.
"Jika motor saya begini, besar kemungkinan kalian juga sama karena kita satu pabrik satu mol satu perakitan," tutupnya.
Untuk postingan terkait, berikut link yang dapat dikunjungi:
https://m.facebook.com/groups/1714381905259779?view=permalink&id=1849105178454117
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR