Cakramnya pakai milik Yamaha R25 kemudian dijepit kaliper Brembo.
Terkesan berlebihan remnya? Tidak juga, karena mesin juga sudah diupgrade menggunakan paket bore up kit 63 mm dari TDR, kapasitasnya jadi 183 cc.
Menariknya, ubahan itu tanpa disertai pemasangan piggyback atau ganti ECU. “Masih normal dan aman, lari 120-130 km/jam masih bisa,” seru Ihsan.
Ubahan mesin disempurnakan dengan memasang knalpot ProSpeed Scooter, serta part CVT dan rasio dari TDR.
Untuk menunjang turing, Ihsan memasang foglamp 20 watt di kiri dan kanan, ada juga top box.
Headlamp juga diganti pakai proyektor LED milik New Toyota Fortuner. Lampu ini sudah pakai autoleveling lho! Terang benderang deh!
(BACA JUGA : Jorge Lorenzo : Rossi Bisa Kembali Kencang Karena Terus Mencontek Settingan Motor Saya)
Sedang stoplamp pakai produk JPA.
Bagian setang tak kalah ramai, bukan cuma ganti produk ProTaper, terpasang juga master rem Brembo RCS 19 di kanan dan RCS 16 di kiri.
Tabung rem menggunakan Lightech dan handgrip dari Harris Performance. Sedang spion dari TDR.
Terakhir biar makin kece Ihsan memboyong NMAX-nya ke DNE Motowork untuk dicat ulang dengan motif airbrush Sparco.
Kala ditanya berapa dana yang dihabiskan, Ihsan hanya menjawab dapat satu XMAX baru.
Wow sekitar Rp 55 juta! Gokil!
(BACA JUGA : Yang Doyan Ngebut Wajib Coba.. Smartphone Kalian Bisa Jadi Data Logger Gratis)
Knalpot ProSpeed melayani aliran gas buang dari mesin bore up
| Source | : | Otomotifnet |
| Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR