(BACA JUGA: Jarang yang Sadar, Kenapa Varian Suzuki GSX-R150 Enggak Ada Pilihan Warna Putih?)
“Pada saat dilakukan evakuasi dari balai desa, terjadi saling dorong antara petugas dengan warga. Warga ada yang melempar batu, batu bata maupun kerikil ke petugas,” tutur Kapolsek Jogoroto, AKP Sumiyanto, kepada Surya, Sabtu (28/4/2018).
Diungkapkan, peristiwa bermula saat Dio Arif Fatoni (17), warga Desa Sukasari, Jogoroto, Jombang, membeli rokok di warung desa setempat, JUmat sekitar pukul 19.30 WIB.
Ketika itu ia memarkir sepedanya tanpa mencabut kunci motor Honda Vario dengan nomor polisi S 5489 ZY.
“Mungkin karena warung itu juga tak jauh dari dia memarkir motor," kata Sumiyanto.
(BACA JUGA: Rossi, Marquez dan Lorenzo Nyaris Enggak Bisa Balap Lagi Gara-gara Insiden Ini, Lihat Videonya)
Saat itulah, Dio korban melihat ada dua pemuda melintas di dekat warung, yang gelagatnya mencurigakan.
"Karena curiga korban langsung berlari menuju sepeda motornya,” imbuh Kapolsek.
Ternyata firasat korban benar.
Dia mendapati seseorang sudah nangkring di atas motor dan siap membawanya kabur motor milik korban.
Source | : | Tribun Jakarta |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR