Sedangkan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) sebesar Rp 402 miliar.
(BACA JUGA: Konvoi Kelulusan Pakai Ninja Ala Racing, Video Siswi SMA Ini Jadi Perhatian)
"Untuk mengejar target yang belum dicapai, kami kebut pendapatan pajak, informasinya itu terkait penerimaan akan digencarkan."
"Caranya mendatangi rumah-rumah si penunggak pajak yang selama ini masih acuan. Sampai saat ini masih banyak penunggak pajak di kawasan Jakarta Barat," paparnya.
Kanit Samsat Jakarta Barat Beddy Suwandi tidak menampik pencapaian penerimaan pajak saat ini berkat kerjasama semua pihak.
"Ini wujud nyata kerja sama yang solid. Saya ini pun sangat apresiasi kepada wajib pajak yang telah taat, serta peduli bayar pajak kendaraan tepat pada waktunya."
"Animo warga Jakarta Barat dalam hal ketepatan membayar pajak kendaraan tepat waktu sangat tinggi, hal ini bisa dibuktikan dari surplusnya penerimaan pajak yang kami data," papar pria berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) ini.
KOMENTAR