(BACA JUGA: Serangan Andrea Dovizioso, Ada Dua Kesalahan Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo di MotoGP Spanyol)
"Kalau karburator begitu tekanan udara berubah, temperatur berubah, kelembaban berubah, ya sudah tidak bisa diapa-apain".
"Karena karburator alat pasif yang tidak bisa berubah sendiri," ujar Benny.
Benny juga menambahkan, kalau kekurangan yang ada di karburator sudah tidak ditemui lagi di sistem injeksi.
Di sistem injeksi, proses pengisapan bensin ke ruang bakar dibantu oleh peranti elektronik.
(BACA JUGA: Serius Nih? Cuma Ganti Oli, Sokbreker Depan Yamaha NMAX Bisa Lebih Empuk)
Sehingga bensin yang disemprotkan lebih efisien dan terkontrol.
Lalu keuntungan lainnya, tak seperti karburator, injeksi itu tak terpengaruh dengan temperatur udara.
"Injeksi dengan berbagai sensor yang diterapkan, bisa menyesuaikan dengan sendirinya.
Jadi keunggulannya sudah begitu jauh (dibanding kerburator)," ujar Benny.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR