Namun, Rossi dan Vinales agak beruntung karena berhasil raih posisi ke-5 dan ke-7 setelah ada insiden yang dialami pembalap di depannya.
"Tanpa crash-nya Lorenzo, Dovizioso, dan Pedrosa, aku hanya bisa finis ke-8, Jerez trek yang tak cocok buat kami, namun hasil ini lebih baik daripada tahun lalu, di 2017 aku kehilangan 38 detik dan hari ini 8,7 detik," kata Rossi dikutip GridOto dari Speedweek.
Rossi menjelaskan bahwa masalah utama Yamaha ada di black box atau kotak hitam.
"Kami punya masalah dengan ECU (Electronic Control Unit) yang tak bisa kami selesaikan, itu berita buruknya, hal itu tentang bagaimana kerja dari si black box atau ECU itu," sambung Rossi.
(BACA JUGA: Gara-gara Ulah Marquez di MotoGP Argentina, Dorna Bikin Aturan Baru Lagi)
Masalah elektronik ini memang masih belum bisa diselesaikan Yamaha.
The Doctor juga pernah bilang bahwa harusnya Yamaha meniru Ducati dan Honda dalam pengembangan sistem elektronik dari Magneti Marelli ini.
Honda juga sempat mengalami masalah sama dengan Yamaha saat ini.
Namun Honda merekrut mantan teknisi elektronik Ducati agar bisa kompetitif dan hasilnya cukup terlihat.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR