MOTOR Plus-online.com - Pembalap tim Movistar Yamaha termasuk Valentino Rossi enggak bisa berbuat banyak di MotoGP Spanyol yang berlangsung di Circuito de Jerez - Angel Nieto (6/5/2018).
Valentino Rossi dan Yamaha berkali-kali mengeluhkan ban belakang yang tak bisa bekerja dengan baik, terutama di Jerez.
Di Jerez, perbedaan temperatur cukup tinggi antara pagi hari dan siang harinya.
Di siang hari berkisar antara 15-17 derajat Celcius sedangkan saat siang hari bisa sampai lebih dari 24-26 derajat.
(BACA JUGA: Bukan Minta Lorenzo Dihukum, Ini Tujuan Mulia Dani Pedrosa Labrak FIM MotoGP Steward)
Saat suhu masih rendah, ban belakang YZR-M1 bekerja dengan baik.
Lalu saat siang hari performa ban belakang pun melemah dan membuat grip saat menikung berkurang.
Jadi, ketika FP1 (pagi hari) Rossi dan Vinales lebih baik daripada di FP2 (siang hari).
Tentu hal ini menyulitkan, terutama kualifikasi dan balapan diadakan di siang hari.
(BACA JUGA: Bocor.. Dani Pedrosa Bongkar Percakapan FIM MotoGP Steward Setelah Insiden di MotoGP Spanyol)
Namun, Rossi dan Vinales agak beruntung karena berhasil raih posisi ke-5 dan ke-7 setelah ada insiden yang dialami pembalap di depannya.
"Tanpa crash-nya Lorenzo, Dovizioso, dan Pedrosa, aku hanya bisa finis ke-8, Jerez trek yang tak cocok buat kami, namun hasil ini lebih baik daripada tahun lalu, di 2017 aku kehilangan 38 detik dan hari ini 8,7 detik," kata Rossi dikutip GridOto dari Speedweek.
Rossi menjelaskan bahwa masalah utama Yamaha ada di black box atau kotak hitam.
"Kami punya masalah dengan ECU (Electronic Control Unit) yang tak bisa kami selesaikan, itu berita buruknya, hal itu tentang bagaimana kerja dari si black box atau ECU itu," sambung Rossi.
(BACA JUGA: Gara-gara Ulah Marquez di MotoGP Argentina, Dorna Bikin Aturan Baru Lagi)
Masalah elektronik ini memang masih belum bisa diselesaikan Yamaha.
The Doctor juga pernah bilang bahwa harusnya Yamaha meniru Ducati dan Honda dalam pengembangan sistem elektronik dari Magneti Marelli ini.
Honda juga sempat mengalami masalah sama dengan Yamaha saat ini.
Namun Honda merekrut mantan teknisi elektronik Ducati agar bisa kompetitif dan hasilnya cukup terlihat.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR