(BACA JUGA: Ada Apa Nih, Pembalap Dunia dari Indonesia Diadukan Pimpinan Lomba Balapan Sentul Karena Pemukulan?)
"Saya memancing bersama rekan-rekan ke Wadaslintang, berangkat hari selasa dan pulang hari kamis.
"Saat di perjalanan pulang, Pak Pangat yang jadi sopir saat itu ditelepon anaknya, kalau saya meninggal karena kecelakaan," cerita Suharto dikutip dari jogja.tribunnews.com, Jumat (4/5/2018).
"Pangat pun kaget, lebih-lebih saya. Lha wong saya masih hidup," lanjut Suharto.
Nah, pas itu berita kematiannya sudah tersebar kemana-mana.
(BACA JUGA: Kontrak Baru Andrea Dovizioso Buntu, Bos Ducati Lakukan Hal yang Diluar Dugaan)
Suharto juga sadar kalau itu salah informasi.
"Saya baca berita kok ada kecelakaan korban pakai kendaraan Beat, dan namanya Suharto, alamatnya juga saya," ujarnya.
"Ternyata setelah saya lihat di video kecelakaan itu, ternyata Pak Joko, teman saya sendiri. Saat itu saya sadar kalau itu salah informasi," bilang Suharto.
Tapi pihak keluarga masih belum sadar kalau korban meninggal itu adalah Albertus Joko, sahabatnya sesama pensiunan BRI.
Source | : | Tribun Jateng |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR