MOTOR Plus-online.com - Untuk mendongkrak performa motor balap, salah satu yang dilakukan membuat enteng putaran mesin.
Diantaranya, menggunakan rotor sebagai pengganti magnet standarnya.
Dengan begitu, putaran mesin lebih cepat naik sehingga lebih gesit keluar dari tikungan.
Seperti dibahas di edisi lalu, GSX-R150 pasang pengapian kepunyaan Yamaha YZF-R15.
(BACA JUGA: Masih Ingat? Tahun Lalu Valentino Rossi Dibikin Nangis Yamaha YZR-M1 di MotoGP Prancis)
Karena punya jumlah pick up pulser yang sama, yaitu 11 buah.
Hanya saja, diameter lengan kruk as YZF-R15 dan GSX-R150 beda. Lebih besar diameter as-nya GSX-R150 dibanding YZF-R15.
“Bobot magnet standarnya GSX-R150 cukup berat, sekitar 1.800 gram, atau 1,8 kg. Supaya makin ringan biasanya motor balap menggunakan rotor sebagai pengganti magnet. Sayangnya, part racing aftermarketnya belum tersedia, makanya pakai kepunyaan YZF-R15. Dengan menggunakan rotor aftermarket YZF-R15, bobot magnetnya hanya jadi 400 gram,” ungkap Danu Andri Wibisono dari Duta Motorsport (DMS).
Untuk menggunakan rotor kepunyaan YZF-R15 butuh beberapa modifikasi agar bisa dipakai di GSX-R150.
Penulis | : | Arseen |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR