"Kami berbicara dengan manajernya dua atau tiga kali dan itu adalah kontak informal," kata Puig yang dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
(BACA JUGA: Simak Sejarah Hanya Seorang Valentino Rossi Bisa Bikin Sakit Hati Honda Bertahun-tahun)
Alberto Puig bahkan mengatakan bahwa pihak Johann Zarco sudah mengatakan akan memberi jawaban pada gelaran seri keempat MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez.
"Saya ingat bahwa dia akan memberi jawaban di Jerez apakah akan melanjutkan negosiasi atau tidak. Namun, ternyata keputusan dibuat sebelum itu," ucap Puig.
Dilansir dari Speedweek, alasan gagalnya Johann Zarco ke Repsol Honda karena tawaran dari tim pabrikan Jepang itu telat jika dibandingkan dengan KTM.
Ketertarikan Repsol Honda pada Zarco untuk menggantikan Dani Pedrosa tidak lepas dari performa apik pada tes pramusim Thailand dan MotoGP Qatar.
(BACA JUGA: Waduh! Kalahkan Ninja 250RR, Pemilik Yamaha R15 Malah Dibully Netizen, Ini Penyebabnya)
Namun, saat seri perdana MotoGP Qatar, 18 Maret 2018, Johann Zarco sudah mengikat kesepakatan dengan KTM.
Keputusan Zarco memilih KTM ketimbang pabrikan lain menyisakan beragam pertanyaan, terlebih pabrikan Austria itu baru satu musim di MotoGP.
Tak cuma itu, performa Johann Zarco saat ini juga sangat menjanjikan karena sudah meraih dua kali podium posisi kedua dan sementara berada di peringkat kedua klasemen pebalap MotoGP.
Meski demikian, tim KTM sudah berkomitmen akan memberikan seluruh dukungan kepada Zarco untuk tetap kompetitif pada musim depan.
KOMENTAR