"Milik Kaze lebih panjang 3-4 cm dari swingarm lain, sehingga wheelbase jadi makin panjang dong. Kalau main di kelas Bebek Modifikasi yang mesinnya sudah dikorek habis-habisan, motor jadi lebih stabil karena sumbu roda yang makin panjang tadi," jelas F. Chimon, tracker yang pernah jadi Juara Nasional Senior GTX.
3. MATERIAL KUAT
Alasan lain yang membuat arm Kaze jadi primadona adalah kekuatan materialnya untuk melibas arena GTX.
(BACA JUGA: Mantap.. Hampir Semua Pembalap Dunia Pakai Trik Balap Temuan Valentino Rossi Ini)
"Dulu pakai arm Yamaha Jupiter, 3-4 kali main sudah harus ganti kalau treknya banyak jumpingan. Sementara kalau pakai Kaze, bisa satu tahun penuh selama barangnya orisinil," lanjut Toni Tarigan yang kini mengurus tim Losta Agara 66 asal Aceh Timur.
4. MURAH & MUDAH DIDAPAT
Kalau yang ini alasan utama mengapa swingarm Kaze jadi favorit di balap GTX.
"Ketimbang motornya, lebih mudah cari swingarm-nya. Harganya juga terjangkau. Ori hanya Rp 400 ribuan dan untuk KW Rp 200 ribuan," jelas Nd Junior, mekanik bengkel TRT Nd Junior yang sering turun di Jawa Barat.
Penulis | : | Arseen |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR