(BACA JUGA : Sudut Berbeda, Video Detik-detik Motor Masuk Pekarangan Gereja Santa Maria dan Meledak)
Kemudian uji coba dilanjutkan dengan mengisi air ke dalam ban dalam sebanyak 100 ml.
Tekanan awal diisi sama, yakni 29 psi. Kemudian motor dijalankan sejauh 20 km.
Lalu diukur kembali tekanan bannya, hasilnya, terukur naik jadi 31 psi.
Artinya, cuma terjadi peningkatan tekanan sebanyak 2 psi, alias setengahnya dari tanpa diisi air.
Namun memang uji coba sederhana ini belum bisa membuktikan secara menyeluruh khasiat penggunaan air.
(BACA JUGA : Viral! Ini Sosok Pahlawan Yang Berani Hadang Motor Pelaku Bom di Surabaya )
Sebab, seberapa lama air ini akan tahan di dalam ban, juga mesti diperhitungkan.
Apalagi air kalo panas gampang menguap juga.
Sebenarnya, beberapa pabrikan memberikan solusi peggunaan nitrogen.
Karena tingkat pemuaiannya lebih rendah dibanding udara biasa.
Sehingga tekanan ban bisa lebih stabil, meski digunakan dalam kondisi ekstrem. Gitu lho!
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR