Di sektor mesin, TS 125 ER telah dibekali dengan reed valve system atau yang lebih dikenal dengan katub buluh.
(BACA JUGA : Jangan di Copot Parts Satu Ini Dari Setang Motor, Ternyata ada Manfaatnya)
Selain itu, sistem transmisi juga sudah 6-speed yang membuat tenaga lebih merata di setiap putaran mesin.
Masalah ketangguhan tidak usah ditanya lagi, motor ini terbukti tangguh di berbagai medan.
Lihat saja aparatur negara seperti anggota TNI dan POLRI pada masa itu, rata-rata dibekali dengan motor berkasitas mesin 125 cc 2-tak ini.
“Karena lincah dan bisa digunakan diberbagai medan, motor ini jadi pilihan aparatur Negara. Pada masa itu juga sempat menjadi instruktur untuk TNI dan POLRI. Bahkan, cara mengendarai motor trail menjadi kurikulum dasar dimateri pelatihan aparat negara,” tambah Pak Tommy yang semangat menceritakan sejarah TS pada MOTOR Plus.
Isu dilarangnya produksi motor 2-tak di Indonesia, membuat SIS menghentikan produksi TS 125 ER.
(BACA JUGA : Suzuki TS 125 Mainan Lajang)
Menurut Pak Tommy, SIS sempat berencana membuat TS dengan mesin Suzuki Satria F150 yang diikuti dengan beberapa perubahan di sektor kaki-kaki dan pengereman.
Namun hingga sekarang langkah tersebut belum terwujud.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR