(BACA JUGA: Terungkap.. Satu Korban Bom Motor di Mapolrestabes Surabaya Ternyata Anak Pejabat)
Satu keluarga telah diidentifikasi sebagai pelaku peledakan bom di gerbang Polrestabes Surabaya, kemarin.
Mereka berjumlah 5 orang yang datang menjalankan aksi bom bunuh diri pada pukul 08:50 WIB menggunakan 2 unit motor.
Dari kelimanya, 4 tersangka tewas di lokasi saat aksinya dihalau oleh polisi yang berjaga di gerbang Polrestabes Surabaya.
Satu bocah berusia 7 tahun yang merupakan anak tersangka selamat meski sempat mendapat luka ledakan dan terlempar setinggi 3 meter sebelum kembali terjatuh.
(BACA JUGA: Heboh.. Pembalap MotoGP Ikut Kecam Teror Bom Bunuh Diri di Surabaya)
Kombes Frans Barung Mangera mengatakan anak perempuan itu dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkara.
"Tadi saya sudah melihat instensif perawatannya, karena terus terang anak itu terlempar sekitar 3 meter ke atas kemudian jatuh lagi," kata Barung di Mapolda Jawa Timur, Surabaya.
Anak perempuan berinisial AIS itu disebut membutuhkan perawatan intensif yang cukup agar dapat mengembalikan kondisinya seperti semula.
Barung meminta agar semua pihak mendoakan AIS yang merupakan anak dari terduga pelaku teror satu keluarga yang tewas di Mapolrestabes Surabaya supaya segera kembali sehat.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR