(BACA JUGA: Merinding... Kenapa Anak Kecil Bisa Selamat di Motor saat Bom Meledak di Mapolres Surabaya? Ini Kata Polisi)
Hal itu sempat menimbulkan kecurigaan di masyarakat dimana informasi yang beredar mirip dengan motif teror bom yang beberapa waktu lalu terjadi di Surabaya.
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu, tim identifikasi, hingga dua unit tim gegana Polri, mendatangi Mabes TNI untuk mengecek peristiwa tersebut.
Lebih dari 15 personel TNI dikerahkan untuk mensterilkan area.
Warga yang menonton diminta untuk menjauh hingga 100 meter.
(BACA JUGA: Kocak... Video Pemotor Diteriakin Jangan Berteduh, Langsung Mundur dan Kepanasan)
Seorang personel tim gegana sampai bolak balik menuju pos penjagaan, di mana ransel milik pengendara diletakan.
Di kesempatan pertama, petugas membawa dua kotak koper berwarna hitam yang berisi peralatan penjinak bom.
Setelah 2 menit, petugas tersebut menjauh dari lokasi ransel tersebut menuju ke titik semula.
Sekitar 5 menit kemudian, petugas kembali mendekati ransel.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR