Upgrade Performa Yamaha YZF-R25 320 cc = 44,38 HP!

Arseen - Minggu, 17 Juni 2018 | 19:05 WIB
Ryan
Upgrade Performa Yamaha YZF-R25

MOTOR Plus-online.com - ‘Gak mau tanggung’. Demikian kata yang terucap dari mulut Jan Peter, owner Yamaha YZF-R25 lansiran 2014 ini.

Motor bergaya tim Yamaha di Superbike yakni Yamaha PATA Racing ini ternyata tidak hanya sangar dari tampilan, namun jeroan mesin juga mengalami kenaikan power yang signifikan.

“Kalau hanya modif luarnya saja tapi tidak lari, percuma saja, gak bisa ngebut dan ketinggalan. Apalagi, motor ini sudah pakai kaki-kaki moge. Jadi secara bobot, pasti makin berat,” ucap Pieter.

Di uji di atas mesin DynoJet 250i milik Duta Motor Sport di Jl. Hasibuan No. 60, Bekasi, Jawa Barat, power maksimal terukur 44,38 hp/12.400 rpm dan torsi badak sebesar 28,56 Nm/10.500 rpm. Gila, nih jeroannya.

(BACA JUGA: Mantap.. Bisa Upgrade Riding Skill di Kawasaki Racing Academy Roadshow 2018)

BORE UP BLOK YZF-R3.

Motor yang asalnya hanya bertenaga 27,38 hp/12.200 rpm dan torsi 18,28 Nm/10.000 rpm kini melonjak cukup jauh.

Salah satunya akibat dibore up.

Menggunakan blok silinder asli Yamaha YZF-R3 yang berdiameter piston 68 mm, kini kubikasi silinder melonjak sampai 320 cc dengan langkah piston standar 44,1 mm.

“Kalau blok aslinya dibore up kurang kuat, pakai blok YZF-R3 langsung PnP kok. Begitu juga piston dan pen pistonnya,” ucap Wardhani, juru korek dari Dhany Motorsport.

Pantas, tenaga motor melonjak jauh.

SILINDER HEAD BRT DAN NOKEN AS.

Untuk mendukung piston yang sudah besar, head silinder juga turut diganti dengan merek aftermarket keluaran BRT (Bintang Racing Team).

(BACA JUGA: Harus Enggak Ganti Gir dan Rantai Kalau Upgrade Ukuran Ban)

Klep lebar dengan ukuran 25 mm untuk in dan 22 mm untuk klep ex. Untuk sitting klep menggunakan bahan albronze yang terkenal kekuatannya.

Porting pun dibiarkan asli dari BRT langsung.

Buka-tutup klep tidak dibiarkan standar.

Ryan
Radiator gambot
Noken as kustom, durasi in total 2280 dengan rincian membuka 70 BTDC (sebelum TMA) dan menutup 410 ABDC (setelah TMB).

(BACA JUGA: Upgrade Performa, Masih Minum Premium Tenaga Honda Scoopy Naik 3 Dk)

Sementara untuk Ex di angka 2290, klep membuka 400 BBDC (sebelum TMB) dan menutup 90 ATDC (setelah TMA).

Sementara untuk lift klep dipatok di 9,7 mm untuk in dan ex.

KOMPRESI & THROTTLE BODY.

Isi silinder yang sudah buncit, pasti harus didukung rasio kompresi di ruang bakar yang tinggi pula. Saat diukur Bang Dhani, kompresi didapat 12,5 : 1.

Klep yang sudah besar harus didukung Throttle Body (TB) diameter yang besar pula.

“Direamer hingga berdiameter 34 mm. Box filter juga dicopot dan diganti velocity stack,” sebut mekanik berbadan subur yang bengkelnya berada di Bilangan Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat.

DATA MODIFIKASI
Knalpot            : Akrapovic full system
Piggyback            : Power Commander V
Busi                : NGK Iridium
Air radiator        : Engine Ice
Per kopling        : Aftermarket

Penulis : Arseen
Editor : Mohammad Nurul Hidayah


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular