(BACA JUGA: Ini Profil Driver Ojek Online Yang di Tangkap Densus 88 Diduga Teroris)
"Paling ada lima belas hari dia mengikuti pengajian," kata Zahriana, Rabu (16/5/2018).
Zahriana menceritakan, menurut mualimah atau ustadzah tempatnya mengaji, Yusuf harus cepat ditarik dari pengajian yang diikutinya.
Jangan lama-lama lagi, karena bisa berbahaya tentang pemahaman agama yang diterimanya.
"Tarik anakmu itu, jangan di situ mengaji. Jangan lama-lama lagi," ucap Zahriana menirukan perkataan mualimahnya.
(BACA JUGA: Walah.. Video Ojek Online Jadi Sasaran Polisi, Pengendara Gojek Diduga Teroris Ditangkap)
Ditanya dimana alamat tempat pengajian Yusuf berada, Zahriana tidak mengetahui dimana tempat pengajian anaknya tersebut, karena anak ketiganya itu juga tidak pernah mau terbuka.
"Setelah pengajian aku lihat dia tetap sembahyang, mengerjakan perintah Tuhan bagus-bagus," ujar Zahriana.
"Tapi tiap waktunya salat dia selalu bilang, 'Mak salat, nanti kalau nggak salat besar dosanya.
Meninggalkan kewajiban besar dosanya'," tutur Zahriana menirukan ucapan anaknya itu.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR