(BACA JUGA: Geger... Bukan Teroris, Driver Ojol Ditangkap Polisi di Palembang Gara-gara Bawa Ini)
Paling tidak di setiap kuardannya ditambal satu lubang," kata Deni saat ditemui di pabrik Bridgestone di Karawang, pekan lalu.
Pada saat rusak terkena paku, Deni menilai chasing atau benang yang ada pada lapisan ban bisa putus.
Sehingga jika terus menerus dibiarkan, karet akan mengembang dan pecah.
"Makanya satu lubang tidak boleh ditambal dua kali.
(BACA JUGA: Ngeri... Ini yang Bakal Terjadi pada Ban Tubeless Jika Diisi Cairan Anti Bocor)
Karena bisa expand dan pecah," ujar Deni.
Product Development Specialist GT Radial Dodi Yanto punya pendapat berbeda dengan mengatakan, tidak ada batasan maksimal berapa titik permukaan pada ban tubeless yang masih bisa ditambal.
Namun ia menyebut area yang rusak tidak boleh terlalu besar diameternya dan jarak antar lubang juga tidak berdekatan.
Selain itu, ukurannya juga tidak terlalu besar.
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR